Jumat, 19 April 2013

~" GADIS , JADILAH PROTAGONIS UNTUK DIRIMU SENDIRI "~

Wahai gadis yang dulu lugu,
Mengapa wajahmu tak lagi berseri seperti dulu?
Mengapa tingkahmu juga tak senonoh, tak lagi sama waktu kali pertama bertemu?
Mengapa kau seperti ini, gadis lugu?

Lihatlah dirimu, kini
Kau tak lagi bercahaya, dan tak secantik hari-hari sebelumnya
kau tak lagi menjaga dan memelihara kecantikanmu yang di sukai oleh banyak lelaki
Prilakumu tak sesantun dan seramah sebelumnya

Apakah karena jiwamu pernah rapuh?
Ataukah, kau ditinggal oleh kekasih yang kau sayangi?
Lalu kau tak tahu kemana tempat untuk berlabuh
Hingga akhirnya kau tak lagi memelihara dirimu sendiri

Wahai gadis yang dulu lugu,

Bukankah aku pernah mengatakan, padamu
Bahwa pengendali diri adalah diri kita sendiri
Bukankah aku pernah bilang waktu itu
Bahwa dimasing-masing pribadi, kita adalah protagonis yang mumpuni

Wahai gadis yang dulu lugu,

Jadilah Pengendali untuk dirimu sendiri
Jadilah tokoh utama untuk memelihara kecantikanmu
Sebab, kau masih punya waktu untuk bangkit kembali
Menikmati kebahagaiaan yang akan mengisi hari-hari di masa depanmu

Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Sulawesi Barat, 19 April 2013.

~" MAMUJU, NEGERI KITA BERSAMA "~

Mamuju, negeriku, negerimu, negeri kita bersama
Tanah nenek moyang, tanah adat, tanah negara dan tanah pemberian tuhan kita
Tak usah kau saling menepuk dada dan bilang "Akulah pemilik negeri ini"
Sebab, Tanah dan negeri ini adalah milik kita bersama hingga akhir hayat menanti

Mamuju, negeriku, negerimu, negeri kita bersama
Air, angin, tumbuhan, pohon-pohon, gunung-gunung bukan milik siapa-siapa
Milikku, milikmu, milik kita bersama
Tak usah saling menghujat, bertengkar, hingga saling menghabisi nyawa

Tanah ini adalah tanah kita bersama
Selamanya,
Tanah yang menghidupkan kita, menghidupkan seluruh mahluk ciptaannya
Tanah berpijak untuk dipelihara dan dijaga

Mamuju, negeriku, negerimu, negeri kita bersama
Aku rela, harusnya kaupun rela, dan kita semua harus rela
Merawat negeri kita sendiri, merawatnya secara bersama-sama
Sebab, leluhur kita memesankan, bahwa negeri ini adalah negeri yang harus dijaga dan dipelihara

Mamuju, adalah negeriku, negerimu, negeri kita bersama
Negeri tempat dimana kita lahir, dibesarkan dan kembali kepangkuannya
Negeri para pejuang pendahulu dan generasi pada setiap masa
Mamuju, negeri kita bersama dan bukan negeri siapa-siapa

Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Sulawesi Barat, 18 April 2013

~" AWAS..!, AKU ADALAH SEORANG SINGA "~

Kau kira, karena aku banyak diam
Sehingga kadang-kadang kau anggap aku ini malang dan hidup suram
Kau kira, aku banyak bicara
Sehingga kaupun kadang-kadang anggap itu hanya kata-kata biasa saja

Awas, dan berhati-hatilah
Aku ini adalah seorang singa yang sangat ganas
Tak memilah-milah jika aku anggap salah
Maka akan kuhancurkan kau dengan cara yang panas mengganas

Aku adalah seorang singa
Yang siap menerjang dan mencincang-cincang otakmu
Aku adalah seorang singa
Yang siap mencakar-cakar dada dan punggungmu

Awas, Aku adalah seorang singa
Singa yang siap berburu dan memankan
Awas, aku adalah seorang singa
Raja jalanan yang siap berteriak dari ketidak adilan

Aku adalah seorang singa
Yang siap merobek-robek lembaran kepalsuan
Aku adalah seorang singa
Yang siap melululantahkan janji-janji dari kebohongan dan kemunafikan

Awas, aku adalah seorang singa
Singa yang tak pernah berhenti melawan

Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Sulawesi Barat, 17 April 2013

~" MENGAPA KAU KATAKAN SULIT "~

Mengapa kau katakan sulit?

Menjadi orang baik tinggal lakukan yang baik-baik
Menjadi orang yang bijak, tinggal belajar jadi orang bijak
Menjadi orang yang bermental bagus tinggal perbaiki etika berprilaku dalam kehidupan
Menjadi orang yang dihargai harus-banyak-banyak menghargai

Mengapa kau katakan sulit?

Beribadah tinggal kemauan saja
Merasa malas, maka bunuhlah malas itu
Suka marah, maka belajarlah untuk tahan emosi
Kurang percaya diri untuk hal baik, tinggal motivasi diri sendiri

Mengapa kau katakan sulit?

Mau jadi orang pintar dan cerdas, maka banyak-banyaklah belajar
Mau jadi kaya harta, tinggal konsisten dalam mencari rezeki
Mau jadi orang dermawan, belajarlah ikhlas dalam memberi
Mau apapun, tinggal membiasakan kemauan saja

Mengapa kau katakan sulit?
Sebenarnya tak ada yang sulit jika kita mau.

Ashari Caliq
Mamuju-Sulawesi Barat, 9 Maret 2013.