Aku menatap sang cakrawala pagi ini
Disana terlihat langit gelap
Auranya pekat dan mendung
Pertanda gemuruh hujan bertandang
Dan, dinding bumi menggeletar lalu menggigil
Aku hanya berdecak diam
Duduk bersama terpaan angin pelan
Merasuk kedalam tubuh melalui pori-poriku
Lalu kuintip matahari yang tak kunjung berlabuh
Nampaknya hari ini alam kian kerontang
Menjelma mengalahkan cahaya panas
Merayap hitam di sudut-sudut langit
Hingga air mata langit berjatuhan
Membasahi pelataran bumi
Aku berdiri, dalam helai nafas
Kupandangi pepohonan, gunung, awan dan binatang-binanatang kecil
Namun gelap itu tak kunjung sirna
Langit tetap menggebu di kehitamannya
Bersorak menyambut pagi dalam kaku
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Jumat 06 Juli 2012, Pukul 09:26 Wita
Kamis, 05 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar