Aku memang bukan siapa-siapa
Tidak seperti mereka,
Tapi aku sama saja dengan mereka
Sama-sama manusia yang ingin hidup
Aku adalah tukang becak..
Yang setiap harinya mendayung sang penghidupan diruas-ruas jalan
Dibawah sinar terik dan sengatan panas
Sungguh angat panas
Aku adalah tukang becak..
Yang setiap harinya mengais rezeki disudut-sudut jalan
Hanya dengan semangat untuk bertahan hidup
Sungguh menyedihkan
Tapi, inilah arah dan tuntutan hidup
Aku adalah tukang becak..
Yang setiap pagi hingga matahari menutup mata
Menyerahkan hidup di tiga roda
Menyusuri jalan-jalan
Ubun-ubun dan kulit kepalaku kadang terasa tertusuk oleh panas
Tapi aku tak menyerah
Karena beban hidup yang begitu besar
Sungguh aku tak menyerah
Aku juga juga punya pengharapan seperti kehidupan mereka
Tapi, hanya ini kemampuanku
Hanyalah sebagai tukang becak
Sungguh hanyalah jadi tukang becak
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Selasa 26 Juni 2012, Pukul 12:58 Wita.
Senin, 25 Juni 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar