Kupandangi alam dan hamparan luas yang terbatas
Dan, kulihat secercah embun di puncuk gunung
Burung-burung kecil berterbangan sambil berkicau
Sementara, ditepi langit yang mulai beranjak panas
Meninggalkan awan-awan putih yang bersih
Mulanya,akau terbujur kaku dalam alunan fikirku sendiri
Aku duduk bersama waktu
Tersirat hempasan perjalanan kehidupan yang terus mengujiku
Hingga kadang aku merasa terpuruk oleh buaian dunia
Yang terus merelungi kisah dan sejarah kehidupanku
Aku juga teringat akan ke-Pesimisan
Merasa tak berguna dan tak berdaya
Mungkin, realitas kehidupan yang terus menggerogoti perjalanan dilirih kedupanku
Hingga, aku benar-benar tak mampu melogiskan segalanya
Tapi, hari ini
Tepat diwaktu yang meriangkan
Aku harus optimis
Membebaskan segala masalah dan menaggalkan sejarah buruk dikehidupanku
Menyambut keceriaan sejati
Menukik kedamaian abadi
Dan memelihara kebahagiaan yang paripurna
Aku harus bangkit bersama masa depan
Menjaga vitalitas dan daya hidupku
Menjunjung tinggi estetika jiwaku
Sebagai penyemangat untuk bertahan dalam bingkai optimisku
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Jumat 24 Agustus 2012, Pukul 08:04 Wita.
0 komentar:
Posting Komentar