Aku juga belum pernah sama sekali bercengkarama secara langsung
Tapi, aku yakin ia adalah sosok sahabat yang baik nan anggun
Cerdas dan memiliki pekertinya yang baik
Aku ingin menyebutnya gadis cerdas,
Yah, gadis cerdas
Gadis cerdas itu menceriakan relung jiwa
Tentu relung jiwa, siapa saja yang berteman dan bersahabat dengannya
Sungguh menceriakan,
Dengan mata binarnya, diiringi tawa dan mimik aura wajah ramahnya
Penampilan Islami yang mencerminkan ke-Shalehan, sekaligus kesederhanaan
Aku merasa ia sosok gadis Istimewa
Karena prinsip dan cita-citanya yang besar
Aku tahu, ia mencintai kelembutan dan bukan kekesaran
Aku tahu jika ia memang ramah
Sederhana, terdidik dan terlihat kharismatik
Pertama, hanyalah beranda Facebook yang mempertemukan kami
Gadis biasa, namun terlihat luar biasa dan istimewa
Kesederhanaannya menjadi pemikat
Kesederhanaannya justeru membuat aku mengaguminya
Bahkan, kesedarhanaannya membuat aku menyukainya
Tapi, bukan untuk hal-hal yang tak ia sukai
Gejolak jiwa ini, memang dorongan naluri dan relung jiwa yang suci
Mungkin, aku sangat mengagumi kepribadiannya
Karenanya, sekali lagi ia adalah gadis istimewa dan sederhana
Mungkin ia akan mencemoh,
Bahkan memerotes deretan huruf yang berjejeran kutulis di laptop usangku ini
Tapi, itulah bahasa dan celoteh jiwaku
Sekali lagi, aku mengistimewakan kesederhanannya
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Rabu 29 Agustus 2012, Pukul 01:15 Wita.
Gadis cerdas itu menceriakan relung jiwa
Tentu relung jiwa, siapa saja yang berteman dan bersahabat dengannya
Sungguh menceriakan,
Dengan mata binarnya, diiringi tawa dan mimik aura wajah ramahnya
Penampilan Islami yang mencerminkan ke-Shalehan, sekaligus kesederhanaan
Aku merasa ia sosok gadis Istimewa
Karena prinsip dan cita-citanya yang besar
Aku tahu, ia mencintai kelembutan dan bukan kekesaran
Aku tahu jika ia memang ramah
Sederhana, terdidik dan terlihat kharismatik
Pertama, hanyalah beranda Facebook yang mempertemukan kami
Gadis biasa, namun terlihat luar biasa dan istimewa
Kesederhanaannya menjadi pemikat
Kesederhanaannya justeru membuat aku mengaguminya
Bahkan, kesedarhanaannya membuat aku menyukainya
Tapi, bukan untuk hal-hal yang tak ia sukai
Gejolak jiwa ini, memang dorongan naluri dan relung jiwa yang suci
Mungkin, aku sangat mengagumi kepribadiannya
Karenanya, sekali lagi ia adalah gadis istimewa dan sederhana
Mungkin ia akan mencemoh,
Bahkan memerotes deretan huruf yang berjejeran kutulis di laptop usangku ini
Tapi, itulah bahasa dan celoteh jiwaku
Sekali lagi, aku mengistimewakan kesederhanannya
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Rabu 29 Agustus 2012, Pukul 01:15 Wita.
0 komentar:
Posting Komentar