Aku yang duduk bersama pagi
Dideretan waktu yang berputar
Melingkar dan merambah kesinar mentari
Melintasi embun yang bergeletar di puncuk-puncuk bukit
Hawa-hawa dingin melekat pekat
Lalu aku memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
Sungguh sangat indah
Meskipun belum mencetuskan teriknya
Namun sangat menghibur jiwa yang sunyi
Auranya semerbak menyinari relung jiwa
Hingga bergegar dalam cemohan hati
Oohhw Sang pencipta mentari dan alam
Kujinjing naluri ditepi sengatannya
Mendenting dalam hantaman sepi
Hingga secercah pagi ini tetap menggelayut
Oohhw Sang pencipta mentari pagi
Letih dan penat berkemayu
Didasar-dasar tubuh yang siap beraktifitas
Tapi, aku berharap hatiku kan secerah mentari
Kunikmati cercahan mentari itu
Riuhkan semangat hati hati yang sunyi
Membangunkan jiwa-jiwa sepi
Menukik nikmat sang pencipta mentari
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Sabtu 19 Mei 2012, Pukul 08:17 Wita.
Jumat, 18 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar