Jumat, 19 Juli 2013

~" AKU DAN SE ONGGOK KATA "~

Aku adalah seonggok raga yang tak berdaya
Sementara, huruf-huruf yang berjejeran menjadi kata tanda
Menjadi makna
Makna menjadi rasa

Aku Adalah nafas dan jiwa yang bisa hilang kapan saja ditelan masa
Sementara Onggokan kata dalam relung fikirku adalah keabadian bahasa
Menjadi syair yang meraja
Bertahta dalam kemayu kata

Aku adalah Nurani yang bisa mati
Sementara Onggokan kata adalah rupa dan wajah imajinasi
Menjadi lantunan karya yang mempesona dari generasi kegenerasi
Bertahan pada jiwa-jiwa dan hati yang memiliki seni

Aku adalah ide, gagasan, fikir dan akal, yang bisa musnah
Sementara onggokan kata adalah hasil dari ide, gagasan, fikir dan akal yang tidak musnah
Menjadi kalimat yang melekat seolah menjadi wasiat dan amanah
Bersemayam dalam relung jiwa dan akal yang terus ter-asah

Itulah aku dan se onggok kata, penuh makna.

Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju-Sulawaesi Barat, Sabtu 22 Juni 2013

0 komentar:

Posting Komentar