Aku menggapaimu melalui syair-syair puisi yang tergurat
Melalui nada-nada suara yang menjerat
Bergumam di kalbu menukik cita yang menyirat
Meskipun raga dan tangan lembutmu tak bisa ku pegang erat
Sementara, pada ulas kata yang membisu
Di balik derai ucap jiwa yang terus menggerutu
Kau berada di beranda jiwa
Tersimpan rapi dalam aksara rasa
Kau, ratu pelukis rasa
Aku benar-benar terjerembab dalam ke-diaman yang bermakna
Menyatu padu dan mendekam di jiwa
Yang mungkin akan melekat pekat dan tak bisa terpisah sepanjang masa
Kau, ratu pelukis rasa
Kau memercikan rindu di dalamnya
Mengurai bayang-bayang raga
Hingga, lukisan-lukisan ragamu itu tersimpan Me-rahasia
Kau, benar-benar ratu pelukis rasa
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Sulawesi Barat, 25 Julis 2013.
Senin, 29 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar