Jumat, 10 Mei 2013

~" DESAKU, KINI BURAM "~

Aku dulu dilahirkan di desa yang permai
Desa Terpencil tapi pemandangan yang sangat asri
Desa kecil tapi masyarakatnya hidup rukun dan damai
Dibesarkan dan dibuai dalam linkungan alam yang indah disana sini

Dulu, di desaku
Pohon-pohon daunnya rimbun dan subur
Gunung-gunung yang tinggi dan air terjun terlihat indah meluncur
Meluncur kebebatuan dan menyungkur
Sementara masyarakat petani dan nelayannya mengais rezeki dengan mujur

Masih dulu,
Air sungai mengalir lembut dengan sangat jernih
Rerumputan terus gembira dan bergoyang subur melirih
Kebun-kebun penghuni desaku bekerja keras dengan semangat yang gigih
Gigih dan semangat karena terlatih

Tapi kini,
Desaku mulai Buram
Pohon-pohon ditebang, Sungai jernih jadi keruh, Gunung yang hijau menjadi gundul dan terlihat suram
Banjir dan longsor terjadi, sementara masyarakatnya tak bersemangat lagi hingga mulut terbungkam
Aku hanya bisa bergumam melihat desaku yang buram

Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju-Sulawesi Barat, Jumat 10 Mei 2013.

0 komentar:

Posting Komentar