Malam yang gelap
Jiwaku terusik dari keheningan yang terus menyekap
Ragaku letih, lelah dalam buaian tanpa sedikitpun kata dan ucap
Merong-rong bathin yang juga siap terlelap
Suara jangkrik yang sebelumnya terdengar riuh kini hanya bergumam
Sementara kodok-kodok dipinggir parit juga telah bungkam
Akhirnya kulukis syair malam
Syair yang benar-benar membuat jiwaku terasa tentram
Aku ingin mengejar mimpiku
Mengejar lewat syair yang kutoreh, dimalam yang menderu
Menghias dialam mimpi yang kian menyeru
Mengekspresikan khiasan kata-kata kemayu
Tapi, tanganku tak berdaya
Imajinasi rapuh melayang kemana-mana
Tak mampu lagi mencipta syair dalam kata-kata bahasa
Mengalahkan segala rasa, dan seolah membunuh jiwa raga
Gelap, hitam itu benar-benar menguasai
Nampaknya aku tak mampu mengejar mimpi
Karena syair malamku telah dikuasai
Hingga jiwaku hanya meronta-ronta dalam garis-garis syair Puisi
Ashari Rauf
Mamuju-Sulawesi Barat, 09 Maret 2013.
Jumat, 10 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar