Dalam lintasan waktu yang terus berputar
Aku menapaki ruang-ruang yang bertepi dan terus berkelakar
Berjejak rindu mengaung direlung fikir menjalar
Membentang dalam penantian yang mengakar
Dalam batas luas sang cakrawala
Menjinjing langit menengadah syair Puisi sebagai mantra
Berkemayu dalam serona rasa
Membekuk diri tetap dalam penantian yang bermasa
Dan, seketika waktu telah terlewati
Melingkar bersama sunyi dan sepi
Bersama angan yang terus menyepi dalam lantunan Puisi
Mendendang kalimat pujangga dalam penantian diri
Lalu, getaran dan harap juga mencekam
Dititik goresan kata-kata indah yg aku lukis ter-gumam
Tak lagi berkemayu dan tampak terlihar buram
Mengalun tak tentram dibilik jiwa yang terbungkam
Tapi, seketika detak jantungku berdebar hebat
Kutapaki semak-semak relung hati ini yang terjerat
Bersama penantian yang merindu dan berkarat
Ternyata, hanyalah berujung penantian yang terus terjerat
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju-Sulawesi Barat, Selasa 11 Februari 2013.
Jumat, 10 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar