Menapaki lorong-lorong kecil
Menelusuri khayalan direlung fikirku
Tapi,tak melirih lagu yang beradu
Namun melantunkan nyanyian malam dibilik jiwa
Berpangsa ruang-ruang pekat
Hingga keletihan tak terasa mengoyak
Tersekat-sekat diselangkang malam
Hingga kudapatkan ruang itu,
Ruang itu,
Ruang disudut keletihan
Tapi, mengalun mengadu rindu
Menapaki jejak rasa
Rasa-rasa itu diruang rindu,
Bayangannya,
Wajahnya,
Sosoknya mengganggu
Mengganggu benak dan jiwaku
Hiasi ruang-ruang rindu itu
Kuberitahu pada ruang itu
Aku mengadu,
Ia terus bergema
Hasrat ikuti gema bayangannya
Lalu, aku membidik ruang rindu itu
Kuterus mengadu,
Sungguh aku mengadu pada ruang rindu itu
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, 12 September 2012, Pukul 02:31 Wita.
Hingga keletihan tak terasa mengoyak
Tersekat-sekat diselangkang malam
Hingga kudapatkan ruang itu,
Ruang itu,
Ruang disudut keletihan
Tapi, mengalun mengadu rindu
Menapaki jejak rasa
Rasa-rasa itu diruang rindu,
Bayangannya,
Wajahnya,
Sosoknya mengganggu
Mengganggu benak dan jiwaku
Hiasi ruang-ruang rindu itu
Kuberitahu pada ruang itu
Aku mengadu,
Ia terus bergema
Hasrat ikuti gema bayangannya
Lalu, aku membidik ruang rindu itu
Kuterus mengadu,
Sungguh aku mengadu pada ruang rindu itu
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, 12 September 2012, Pukul 02:31 Wita.
0 komentar:
Posting Komentar