Terpaku menepuk dada dalam membuat syair kemayu
Mengolah kata demi kata
Hingga menjadi bait puisi
Puisi, yang kuikrarkan menjadi onggahan kata sempurna
Tapi, nyatanya tidak,
Aku mungkin sombong,
Sehingga banyak yang menemoh dan berceloteh diluar sana
Aku mungkin memang tak sadar,
Sehingga banyak yang membatasi ruang-ruangku
Aku terbatasi ruang pengetahuan
Terbatasi ruang ilmu
Terbatasi oleh Imaji dan Inspirasi
Meski kukepalkan tanganku keatas langit
Meski pupus jari-jariku menoreh kata
Otakku menjalar berinspirasi
Kumainkan Iamajinasiku
Tapi,
Tapi, memang tak bisa sempurna
Sungguh syair tak bisa sempurna
Karena terbatasi gerak-gerak ruang yang menohok
Menohok Imaji dan Inspirasiku
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Jumat 06 September 2012, Pukul 11:40 Wita.
Aku mungkin sombong,
Sehingga banyak yang menemoh dan berceloteh diluar sana
Aku mungkin memang tak sadar,
Sehingga banyak yang membatasi ruang-ruangku
Aku terbatasi ruang pengetahuan
Terbatasi ruang ilmu
Terbatasi oleh Imaji dan Inspirasi
Meski kukepalkan tanganku keatas langit
Meski pupus jari-jariku menoreh kata
Otakku menjalar berinspirasi
Kumainkan Iamajinasiku
Tapi,
Tapi, memang tak bisa sempurna
Sungguh syair tak bisa sempurna
Karena terbatasi gerak-gerak ruang yang menohok
Menohok Imaji dan Inspirasiku
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Jumat 06 September 2012, Pukul 11:40 Wita.
0 komentar:
Posting Komentar