Waktu itu rintik-rintik hujan menemani
Mendung dan angin tak bersahabat
Kuarahkan pandanganku keangkasa tinggi
Nampaknya terlihat warna-warni kabut menggelayut
Kutatap sang cakrawala
Dilangit itu ada pelangi
Pekat dan warna-warni
Namun kulihat kilatan berkecamuk
Anginpun menghempas menembus pori-pori
Hingga tulangku terasa ngilu
Seperti tertusuk duri
Dan terasa menggigilkan tubuhku
Aku yang baru saja beranjak dari ujung tulisan
Gegarkan hujan yang tampak dan tak ramah
Hingga mengehempaskan percikan air
Lalu membasahi tubuhku
Angin murka kembali menerpa keras
Petir mulai membelah langit
Menggapai pelangi-ilustrasiku
Hingga aku berada dipenghujung hujan
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Selasa, 10 April 2012, Pukul 02:56 Wita
Senin, 09 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar