Kamis, 26 April 2012

~" MALAM PUISI "~

Aku yang menakapi reruntuhan kerikil-kerikil tajam
Memilah kata demi kata
Dalam geming sastra
Gelar imajinasi mengunggah sebait puisi

Ditepi gaduhnya kesibukan
Mata tak kian meredup
Namun nafas bedesak-desakan
Hingga terasa sesak menggelontor

Suara desiran angin malam
Menjemput sang fajar direlung pagi
Membentang angkasa tinggi tak terkoyak
Bergegar untaian kalimat-kalimat pujian

Ohh sang malam puisi
Angin melintasi dan menerpa
Hingga kedalam intuisi menggelayut
Berjalan dilarutnya malam

Ohh sang malam puisi
Lelah telah terasa meletihkan
Namun keteduhan malam hiraukan puisi
Sebagai pesan pendamai malam puisi

Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, 27 April 2012, pukul 02:55 Wita

0 komentar:

Posting Komentar