Kulihat lumpur-lumpur becek yang terinjak
Ia diinjak oleh kaki-kaki telanjang
Menggegar manusia yang biadab
Tertawa munafik disinar mentari
Manusia itu penuh dosa
Sering memperjualkan keta'atan demi dunia
Sangat-sangat penuh noda
Dan sungguh penuh dosa
Lalu aku menatap getir sinar matahari
Kulihat menggigil menyinari lumpur-lumpur itu
Dan, lumpur itu menjelma keranda
Mengikuti bayang-bayang manusianya
Kulihat juga lumpur itu mengejar mayat-mayat
Dari sebuah kehidupan manusia
Sementara belatung-belatung menggerogotinya
Hingga tinggal rangka
Sungguh itu yang kulihat pada lumpur-lumpur becek
Yang akan menghayat dan menghancurkan daging-daging manusia
Ia mengupas kulit-kulit halus manusia
Hingga tulang-belulang yang hanya tersisa
Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Sabtu 28 April 2012, Pukul 07:33 Wita.
Jumat, 27 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar