Jumat, 27 April 2012

~" TENTANG SEBUAH LUMPUR "~

Kulihat lumpur-lumpur becek yang terinjak
Ia diinjak oleh kaki-kaki telanjang
Menggegar manusia yang biadab
Tertawa munafik disinar mentari

Manusia itu penuh dosa
Sering memperjualkan keta'atan demi dunia
Sangat-sangat penuh noda
Dan sungguh penuh dosa

Lalu aku menatap getir sinar matahari
Kulihat menggigil menyinari lumpur-lumpur itu
Dan, lumpur itu menjelma keranda
Mengikuti bayang-bayang manusianya

Kulihat juga lumpur itu mengejar mayat-mayat
Dari sebuah kehidupan manusia
Sementara belatung-belatung menggerogotinya
Hingga tinggal rangka

Sungguh itu yang kulihat pada lumpur-lumpur becek
Yang akan menghayat dan menghancurkan daging-daging manusia
Ia mengupas kulit-kulit halus manusia
Hingga tulang-belulang yang hanya tersisa

Azhari Belajar Nulis Puisi
Mamuju, Sabtu 28 April 2012, Pukul 07:33 Wita.

0 komentar:

Posting Komentar