Rasa letih, jenuh mulai gerogoti tubuhku
Meresap ke dalam keping-keping pembuluh darah
Hingga ke-otak dan relung jiwaku
Membalut suara-suara gemuruh becampur tawa
Aku pun kaku gerakkan tubuhku
Terbaring dan terbujur dalam kulai lemas
Serasa dikuliti dalam imajinasiku
Hingga pandanganku sedikit tak terkendali
Aku ingin berteriak, namun suara tak terdengar
Kupaksa tubuhku untuk injeksi otakku
Dalam letih menguras tenaga
Hingga aku tak sadarkan diri
Ahh, Aku harus melawan keletihan ini
Disana masih ada bayang-bayangku
Menyelimuti gelapnya malam
Menemani rutinitasku yang berjalan
Ahh, Waktu sedang menungguku
Ia masih tetap berdetak berlari
Aku ingin mengejarnya
Namun keletihan tubuh dan kelopak mataku masih menggerogoti
Meresap ke dalam keping-keping pembuluh darah
Hingga ke-otak dan relung jiwaku
Membalut suara-suara gemuruh becampur tawa
Aku pun kaku gerakkan tubuhku
Terbaring dan terbujur dalam kulai lemas
Serasa dikuliti dalam imajinasiku
Hingga pandanganku sedikit tak terkendali
Aku ingin berteriak, namun suara tak terdengar
Kupaksa tubuhku untuk injeksi otakku
Dalam letih menguras tenaga
Hingga aku tak sadarkan diri
Ahh, Aku harus melawan keletihan ini
Disana masih ada bayang-bayangku
Menyelimuti gelapnya malam
Menemani rutinitasku yang berjalan
Ahh, Waktu sedang menungguku
Ia masih tetap berdetak berlari
Aku ingin mengejarnya
Namun keletihan tubuh dan kelopak mataku masih menggerogoti
0 komentar:
Posting Komentar