Aku terbesik seketika dalam bayangan waktu
Sembari mengingat canda tawamu saat menerangiku
Tersenyum diselangkangan cuaca khayalan
Menjejaki dinding kerinduan dalam buih-buih Kenangan
Aku merajut di pelataran sunyi yang hening
Namun aku sadari keping-keping rindu ini mengoyakku
Aku terus merasakannya
Meluahkan serona hati yang damai sejenak
Kemarin..
Engkau merangkul setia di pundakku
Menatarku lebih semangat jalani hidup
Melambaikan indahnya kebahagiaan
Memberi senyum dalam ketenagan
Namun Kini…
Engkau lepaskan aku duduk di kesuraman halusinasiku
Membiarkan rintihan ini mengalir bersama kesedihan
Bahkan kau biarkan hantaman rasa koyak terriris kalbu
Sebenarnya, aku ingat akan dirimu
Maka aku lapaskan rindu menyeru bathin kecilmu
Lewat beranda yang kutulis dari jemariku
Dari bait menjadi kata, hingga kalimat melontarkannya
Menjadi aura serpihan rinduku jelang tidur malam ini
Azhari Belajar Nulis Puisi
Sabtu, 24 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar